Account dari Tubuh tak Bernyawa

Account Facebook, email , twitter,4shared. Itu beberapa account yang saya punya. Namun, ada beberapa pertanyaan yang masih membingungkan saya. Kalaulah tubuh ini sudah tak bernyawa lagi raga tinggallah di dunia. Apa yang harus dilakukan dengan account-account tersebut ?

Ada beberapa kemungkinan. Kalau saya masih hidup sampai nanti saya sukses ( kaya n punya banyak perusahaan ). Maka beberapa account akan saya wariskan , dan beberapa account yang tidak penting dan tidak seharusnya diteruskan tidak akan saya wariskan.

Seperti account perusahaan , email,account blog berisi publikasi artikel ilmiah akan saya wariskan. Sedangkan account seperti facebook , twitter lebih saya tidak teruskan . Karena kalau diteruskan , orang-orang akan berpikir bahwa saya masih hidup.

 Ada yang mengatakan bagaimana dengan keamanan data kalau tidak diteruskan. OK, kalau saya punya kekuatan untuk memaksa situs jejaring sosial untuk menghapus semua data saya di situs itu maka aka saya lakukan. Atau nggak usah dengan tindakan ekstrim seperti itu. Saya cukup mengantisipasinya dengan menggunakan account jejaring sosial untuk berbagi informasi, foto kegiatan bermanfaat, publish iklan , dan berbagi status nasehat layaknya Mario Teguh. Jadi, kalaupun tidak saya wariskan , apa yang harus dikhawatirkan ?

Any Question ?

Data Jejaring Sosial

Data yang paling banyak saya miiki adalah file e-book , gambar ,dan film. Teriutama film anime. Namun, sedikit sekali yang saya upload di internet terutama di jejaring sosial sepeti facebook, twitter.

Maka terlihat ketika saya mendownload archive saya di facebook. Yang saya dapat hanya sekitar 4 Mb. File-file yang dirasa kurang pas untuk diupload di facebook tidak saya upload. Dan juga dikarenakan saya memang tak begitu aktif di facebook.

Ada untungnya juga sebenarnya tidak banyak data yang saya upload di FB. Karena baru beberapa bulan yang lalu saya tahu bahwa data di FB dan internet lainnya itu tak hilang namun  hanya disimpan oleh sang sever lain. Jadi, data kita tak sepenuhnya milik kita.

Apalagi dengan isu-isu yang menyebar sekarang . Bahwa situs jejaring sosial itu tak sepenuhnya netral. Ketika negara adikuasa membutuhkan data pengguna , maka mereka akan memberikannya. Gimana nggak ? mereka aja tinggal di negara itu....

Jadi, data-data ataupun status kita di jejaring sosial selayaknya harus kita pilah-pilih dan waspada . Agar tak terjadi segala hal yang tidak kita inginkan.