Sisa hari

Menatap keesokan hari
Menyisakan perih mendalam di hati
Tak ubahnya seekor burung yang tak pernah keluar dari sangkar

Rasa takut kian menyelimuti
setiap kali mata melirikkan bola mata ke arah itu
Sepertinya lebih baik
mata ini terpejam
 hingga gelap menghalangi...
Sinar esok tuk merambah relung hati

Apakah secercah asa tak mampu lagi ?
Memberikan ulur tangannya kepada...
sebuah material bernyawa ini?

Merajut mimpi

Merajut asa di antara hamparan rumput kering nan gersang
Meraup mimpi menyusun puing - puing harapan
Melihat namun bukan keinginan hati
Bukanlah hakmu meratapinya
Hanya kegigihan dan ketulusan hati yg mampu
Dengan Doa sebagai bahtera
yang kan mengantar
ke dalam asa dan mimpi